Makassar, Rakyat News – Memasuki masa tenang sebelum pencoblosan, 27 Juni 2018, Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, diserang berit Hoax yang menyebar di sejumlah grup-grup sosial media, Minggu (24/6/2018).

Salah satu website “Citizen Report” memuat tulisan yang menyudutkan Calon Wali Kota yang diusung 10 Partai Politik itu.

Isu yang dimainkan terkait tuduhan jika Appi sapaan Munafri ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) Appi-Cicu, Irfan Idham, menegaskan bahwa hal itu adalah bentuk kepanikan dari pihak yang tak menginginkan Appi-Cicu memimpin kota Makassar.

“Hal ini terus mereka mainkan dan kembali mereka mainkan, padahal secara tegas kami sudah konfirmasi ke KPK bahwa dokumen yang beredar itu bukan milik KPK,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Olehnya Irfan mengajak masyarak Makassar untuk lebih jeli lagi melihat kondisi.

“Apalagi di momen masa tenang ini seharusnya semua pihak menghargai dan tak membuat gaduh pesta demokrasi kita, sebab yang rugi masyarakat Makassar itu sendiri akibat adanya niat-niat buruk dari kepentingan segelintir orang,” tuturnya.

Lebih lanjut Irfan pun mengungkapkan jika pihak Appi-Cicu telah mengantongi bukti-bukti penyebar berita hoax itu.

“Kami sudah kantongi nama-nama orang yang menyebarkan dan dalam waktu dekat akan kami laporkan sebagai bentuk pelanggaran,” tutupnya. (*)