Itu sebabnya, ketika mendengar kabar duka, Ichsan meluangkan waktu untuk datang ke kediaman pribadi almarhum di Jalan Emmy Saelan. Apalagi secara bersamaan ia sedang berada di Makassar mengisi masa tenang Pilgub Sulsel.

Di rumah duka, Ichsan yang didampingi istri, disambut sejumlah keluarga dan kerabat almarhum. Termasuk sahabat dekat almarhum, Haidar Madjid.

Setelah itu, Ichsan masuk ke ruang tamu, tempat jenazah almarhum. Ia begitu khusyuk mendoakan almarhum, sembari memberikan support kepada istri dan anak almarhum untuk tabah, serta mengikhlaskan kepergian mantan anggota DPRD Makassar.

“Saya cukup dekat dengan almarhum yang sudah saya anggap sebagai adik dan anak. Saya bertetangga dengan keluarga almarhum. Kami ikut merasakan duka,” terang Ichsan Yasin Limpo di kediaman almarhum.

Di mata Ichsan, almarhum adalah politisi yang punya kemauan kuat untuk mengabdi. Ia bisa dekat dengan siapapun. Dan tak kalah penting, almarhum selalu menunjukkan sikap santun dan mudah berkomunikasi.

“Adinda kita ini punya keinginan yang kuat untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Kepergiannya, tentu saja bukan hanya duka bagi keluarga dan kerabat. Tapi duka warga Makassar, khususnya konstituennya di Dapil I Makassar untuk Sulsel,” tambah Ichsan.