Risman yang juga bertindak selaku Sekretaris Panitia Seleksi Pimpinan DPRD kab kota DPD I Golkar Sulsel ini mengingatkan, upaya tersebut bisa saja berujung sanksi kepada DPD II yang tidak tertib terhadap keputusan partai.

“Keputusan itu sudah final. Jadi tidak elok melakukan manuver yang seolah-olah mau menunjukkan bahwa kinerja pansel DPP partai Golkar dan DPD Provinsi itu tidak becus,” bisa di bayangkan bagaimana perasaan kader yang di daerah sudah mendapatkan mandat resmi dari DPP Partai Golkar yang diserahkan oleh ketua umum kemudin ada upaya oknum kader yang mencoba bermain main, itu sangat tidak etis secara moral politik kepartaian, tegas Risman.