Makassar, Rakyat News – Sebanyak 14 Kecamatan di Kota Makassar membutuhkan perbaikan infrastruktur di sektor jalan dan drainase, hal tersebut terungkap dalam Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar dengan agenda pembacaan laporan reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2016-2017 yang dibacakan masing-masing Pembaca Laporan dari 5 Daerah Pemilihan (dapil) secara bergiliran.

Seperti yang disampaikan perwakilan dari Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Kecamatan Biringkanaya, Abdul Kadir menyebutkan bahwa hampir rata-rata hasil reses Legislator Makassar, lebih dominan terhadap perbaikan jalan dan darinase.

“Reses pertama ini seyogyanya tidak hanya menjadi agenda rutin yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun atau semata-mata karena perintah Undang-undang, tetapi perlu direalisasikan aspirasi Masyarakat dianggap prioritas dan pokok-pokok pikiran Anggota Dewan oleh Pemerintah Kota Makassar Sebagai Pengguna Anggaran, karena banyak usulan hasil reses sebelumnya belum direalisasikan. Olehnya itu, kami meminta kepada Pemerintah Kota Makassar menyelesaikan ha-hal tersebut,”ujarnya dalam Paripurna Penyampaian Laporan Reses, Rabu (30/11/16)

Mengutamakan kepentingan masyarakat sudah seyogyanya direspon dengan baik dan hendaknya diealisaskan oleh pemerintah Kota Makassar tetapi masih banyak usulan-usulan dan aspirasi masyarakat belum terealisasi yang menjadi skala prioritas dan sudah beberapa kali disampaikan pada reses sebelumnya.

Baca Juga:
DPRD Makassar Imbau ASN Tidak Terlibat Politik Praktis
Pertemuan DPRD-Kajari Makassar : Diskusi Soal Pencegahan Korupsi
Tercatat Hanya 29 dari 50 Anggota Terpilih DPRD Makassar yang Baru Laporkan LHKPN

“Terutama mengenai infrastruktur, drainase, dan pelayanan kesehatan serta penataan kawasan pemukiman yang berwawasan lingkungan yang sehat dan bersih,”ungkap Legislator Makassar asal fraksi Hanura tersebut. (*)