Makassar, Rakyat News – Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel Abdul Latif mewakili gubernur Sulsel Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulsel tentang Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 Pemprov Sulsel di Ruang Rapat Paripurna, Senin (17/7/2017) kemarin.

Saat menyampaikan pemandangan umum, Rahmansyah dari Fraksi Golkar mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya rencana Pemprov Sulsel serta memberikan saran-saran. Beberapa hal ditanggapi diantaranya, upaya mengurai kemacetan dan pembangunan Jalan Layang Kota Makassar.

Fraksi Golkar juga memberikan tanggapan terutama di bidang perekonomian, infrastruktur dan kelembagaan.

Sementara itu Andi Fadriaty dari Fraksi Demokrat menyampaikan apresiasi terhadap capaian laporan keuangan pemprov atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak tujuh kali.

“Selamat untuk Provinsi Sulsel atas capaian WTP ke-7, ini menunjukkan dedikasi yang tinggi,” sebut Fadriaty.

Demokrat menyampaikan pandangan dan tanggapan, terutama fokus pada pertanian serta pendidikan.

“Capaian membanggakan telah dilakukan, namun ada beberapa catatan dan tanggapan dari Fraksi Demokrat, diantaranya di bidang pertanian dan pendidikan. Di pertanian nilai tawar petani kita masih rendah jika berhadapan dengan pengusaha,” papar Fadriaty.

Selain memberikan catatan khusus pada nilai tawar petani, dia juga menyoroti kurangnya minat generasi muda untuk terjun berprofesi sebagai petani atau di bidang industri pertanian.

Sepuluh fraksi yang ada di DPRD menyampaikan pandangan umum terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 Pemprov Sulsel, dimana laporan ini sebelumnya telah disampaikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada 4 Juli lalu.(*)

(Kusuma Widodo/Rakyat News)