Luwu Timur, Rakyat News – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Timur yang tinggal menghitung beberapa hari lagi kian memanas.

Bahkan segala cara dilakukan para Paslon untuk meraih simpati masyarakat. Dan tak tanggung-tanggung para ASN ikut pula mengambil peran dalam memenangkan jagoannya di Pilkada ini.

Rakyat News

Seperti yang tampak dilakukan Kepala SDN 155 Karya Mukti, Desa Argomulyo, Kecamatan Kalaena, Puji Langgeng (PL).

Dimana dirinya berani menunjukan sikap dengan berpose bersama Calon Bupati (Cabup) Lutim, HM Thorig Husler, meski ia paham telah menabrak aturan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Rakyat News

Ironisnya lagi, Kepsek tersebut ikut pula bersama warga lainnya mengacungkan jari telunjuk sebagi simbol nomor urut 1 dihadapan kamera.

Rakyat News

Kendati demikian, Calon Bupati Husler yang paham dengan aturan seharusnya mencegah atau tidak membiarkan ASN harus ikut larut dalam politik praktis.

Tetapi faktanya malah dirinya (Husler-red) disinyalir ikut pula mendukung perbuatan tersebut dengan berpose bersama sembari mengangkat jari telunjuk.

Akibat tindakan yang diduga melibatkan ASN ikut dalam politik praktis itu, HM Thorig Husler resmi dilaporkan ke Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu), Rabu (02/12/2020).

Rakyat News

DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Luwu Timur yang dipimpin langsung, Erwin R Sandi melaporkan perbuatan tersebut.

Ditemui usai mengajukan laporan, Ketua Pospera Lutim, Erwin R Sandi mengatakan, Cabup Husler kami lapor ke Bawaslu lantaran diduga melibatkan ASN dalam politik praktis.

Dimana beredar foto kalau dirinya bersama ASN yang tak lain Kepsek di SDN 155 Karya Mukti berpose bersama dengan mengacungkan jari telunjuk yang merupakan simbol nomor urut satu, terangnya.

Ditambahkannya, atas laporan ini kami berharap Bawaslu bekerja secara profesional dan tetap menegakkan aturan, agar Pilkada ini berlangsung aman, damai dan sejuk.