Makassar, Rakyat News – Sederet tokoh Luwu Raya berkumpul di kediaman almarhum Abdul Qahhar Mudzakkar di Lanipa, Kabupaten Luwu, Sulsel, Kamis, 16 November. Mereka mendoakan sekaligus melepas Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar, yang akan memulai perjalanan kirab menuju deklarasi bersama Nurdin Halid di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat, 17 November.

Beberapa tokoh Luwu Raya yang hadir adalah tokoh agama, Ustaz Haidar; Ketua DPRD Luwu, Andi Abdul Muharrir dan Ketua DPD II Luwu, Patahuddin. Tidak ketinggalan H Labase, sahabat Qahhar Mudzakkar yang merupakan ayah dari Aziz Qahhar. Para relawan dan simpatisan maupun seluruh tim pejuang sangat antusias mengawal Aziz.

Keluarga Qahhar Mudzakkar yang dikenal memiliki basis fanatik di Luwu Raya pun terlihat solid mendukung Aziz. Senator DPD RI selama tiga periode itu berpamitan kepada seluruh keluarganya. Ia sempat menyambangi kediaman salah satu saudarinya yakni Hj Soleha untuk pamit sekaligus meminta doa restu.

Ketua DPD II Golkar Luwu, Patahuddin, mengatakan Aziz merupakan representasi masyarakat Luwu Raya. Bahkan, ia menyebut siri’nya Luwu adalah siri’nya Aziz dan begitu pula sebaliknya. “Karena itu merupakan kewajiban bagi kita semua untuk memenangkan beliau di Luwu Raya,” ujar Patahuddin.

Baca Juga:
Gubernur Sulsel Umumkan Keberhasilan Bangun Infrastruktur di Hari Bakti PU
Nurdin Halid : Bupati Luwu Utara Seorang Yang Berjiwa Inovatif
Rusak Nama Baik NH, Giliran Loyalis Rudal Cs Dilapor ke Polda

H Labase yang turut hadir dalam seremoni pelepasan rombongan kirab membacakan doa khusus bagi Aziz. Ia berharap putra sahabatnya itu mampu terpilih bersama Nurdin Halid memimpin Sulsel. Kedua figur itu merupakan sosok yang paling bisa diterima dan diyakini mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sulsel. “Semoga selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam perjuangan,” tuturnya.

Adapun Ustaz Haidar mendoakan Aziz senantiasa diberikan kesehatan dalam berjuang menjadi wakil gubernur demi kesejahteraan Sulsel. Sosok Aziz diyakininya mampu menegakkan keadilan dan membawa kesejahteraan bila diberikaan amanah sebagai pemimpin. Toh, dari sederet figur, Aziz merupakan yang paling berintegritas.