Makassar, Rakyat News – Hitungan hari lagi, Ichsan Yasin Limpo (IYL) bakal menjalani proses akhir di program Pasca Sarjana Unhas untuk menyandang gelar doktor di bidang hukum.

Persiapan untuk “naik” ke meja ujian hasil penelitian sebelum promosi doktor di depan para guru besar yang ditargetkan bulan ini, kini terus dimatangkan. Bahkan beberapa hari terakhir, Ichsan menghabiskan banyak waktunya menyusun disertasi.

Keseriusan pelopor pendidikan gratis di Indonesia ini untuk menyelesaikan pendidikannya, dianggap bukan sesuatu yang aneh. Mengingat, sejak dulu ia selalu pantang menjalankan setiap tanggung jawab dan kewajibannya setengah hati.

Salah satu buktinya, Ichsan yang tercatat tokoh peduli kemanusiaan di Indonesia versi UNHCR PBB, ternyata mahasiswa yang paling rajin selama menempuh pendidikan S3 di Fakultas Hukum Unhas.

Bahkan, setiap mata kuliah yang diikutinya, IYL selalu datang lebih awal dibanding teman se-angkatannya. Tak jarang, ia sering menunggu kedatangan dosen dan teman kuliahya.

“Kalau beliau (IYL) itu paling rajin masuk kuliah. Kadang kita belum datang, beliau sudah tiba menunggu di kantin,” kata teman kuliah IYL, dr. Muji Iswanty, SH,MH,SpKK,M.Kes, Senin (04/12/2017).

Tak hanya itu, di matanya, IYL adalah sosok yang peduli dan bersahabat. Selain sering berdiskusi, juga sangat hangat jika bercengkrama bersama. Selalu ada canda dan tawa bila berkumpul.

“Pak Ichsan juga biasa mengerjai kita. Misalnya saat datang lebih awal di kampus, beliau mengabarkan kalau dosen sudah datang. Jadi kita buru-buru masuk kampus. Pas kita tiba, ternyata beliau masih duduk menunggu di kantin,” paparnya.

Bukan hanya itu, IYL yang juga kandidat gubernur Sulsel, sangat disiplin dengan waktu. Jika jadwal kuliah jam 8 pagi, maka mantan Bupati Gowa itu kadang sudah tiba jam 7 pagi.

YouTube player