Jelang Pilwali Makassar 2024, Fatma, Cicu dan Sri Rahmi Figur Perempuan Hebat di Makassar
Masalah Ekonomi dan Banjir
Ia juga membahas soal kebutuhan masyarakat dalam survei yang terpotret.
“Semua fokus soal ekonomi dan masalah banjir. Responden butuh lapangan kerja, kebutuhan pokok, banjir. Masyarakat butuh tokoh yang perhatian ke masyarakat,” katanya.
Masyarakat juga membutuhkan pemimpin yang berkarakter.
“Masyarakat juga ingin tokoh yang gampang diakses.
Masyarakat juga butuh pemberdayaan yang melibatkan masyarakat. Selanjutnya, masyarakat butuh figur yang paham soal tata kota Makassar,” katanya.
Ngopi Sore Komunitas Jurnalis Politik (KJP) seri kedua untuk calon wali kota Makassar ini membahas peluang dari Abd Rahman Bando (kadis Pertanian dan Kelautan Pemkot Makassar), Rudianto Lallo (Ketua DPRD Makassar), Fatmawati Rusdi (mantan wakil wali kota Makassar), Andi Rachmatika Dewi (anggota DPRD Sulsel), Sri Rahmi (Anggota DPRD Sulsel), Adi Rasyid Ali (Wakil Ketua DPRD Makassar), dan Irwan Adnan (Staf Ahli wali kota Makassar).
Pekan lalu Ngopi Sore sudah membahas bakal calon wali kota Munafri Arifuddin (Ketua Golkar Makassar), Rusdin Abdullah (mantan ketua Himpi Sulsel), Indira Jusuf Ismail (Ketua PKK Kota Makassar), Ahmad Susanto (Ketua KONI Makassar), Andi Seto Gadhista Asapa (mantan bupati Sinjai), Rahman Pina (Ketua Komisi E DPRD SUlsel).
Tinggalkan Balasan