Berbekal Segudang Prestasi, Ini Kelebihan Andi Sudirman-Fatma Sebagai Calon Gubernur Sulsel
– Penghargaan Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2022 sebagai Provinsi Terbaik di Kawasan Indonesia Timur (KTI).
– Penghargaan Pembangunan Daerah 2023, dengan Sulsel masuk dalam 12 besar kategori Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Provinsi.
– Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian 2023 atas kontribusi dan keberhasilan dalam peningkatan produksi pertanian.
– Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya di Bidang Pertanian 2023 untuk program Mandiri Benih Andalan Sulsel yang menyediakan 100.000 hektar lahan secara gratis.
– Penghargaan Keberhasilan Melaksanakan Program Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2023 di Sulsel.
– The 1 Indonesia GPR Award (IGA) 2023 sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Pemberitaan Online.
– Penghargaan Provinsi Dengan Desa Wisata Terbanyak 2022
– Penghargaan KPPU Award Pratama 2023 untuk kategori Kemitraan Daerah Pelaksanaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
– Penghargaan Peringkat 5 Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) 2022 oleh Menteri Pariwisata RI.
– Penganugerahan Adinata Syariah 2024
Andi Sudirman bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga sosok yang dekat dengan rakyat. Ia paham bahwa tanggung jawabnya sebagai Gubernur bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk menjaga kesejahteraan sosial dan budaya masyarakat Sulsel.
“Insya Allah bersama Ibu Fatmawati, kami akan memajukan Sulsel ke depan,” tegasnya.
*Hasil Survei*
Tiga lembaga survei menunjukkan bahwa Andi Sudirman Sulaiman memiliki elektabilitas yang unggul jauh dibandingkan kandidat lainnya dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.
Survei Indikator menempatkan Andi Sudirman di posisi teratas dengan 33,4% dalam simulasi empat nama, dan 46,3% dalam simulasi dua nama, menunjukkan dominasinya dalam berbagai skenario pemilihan.
Survei Charta Politika Indonesia juga menunjukkan hasil serupa, di mana Andi Sudirman tetap unggul dengan elektabilitas 15%, disusul oleh Andi Iwan Aras (9,9%) dan Ramdhan Pomanto (9,1%).
Tinggalkan Balasan