Bagi Andi Sudirman, Toraja bukan sekadar daerah dalam peta. Ia adalah jantung budaya Sulsel, tempat yang kaya akan tradisi dan sejarah. Oleh karena itu, pengembangan kawasan wisata Lembah Ollon di Tana Toraja menjadi salah satu proyek unggulan. Jalan menuju Ollon yang sebelumnya sulit dilalui, kini telah diperbaiki, memudahkan akses bagi wisatawan. Ribuan pelajar pernah berkemah di Ollon, menikmati keindahan alam yang kini lebih mudah dijangkau.

Tidak hanya itu, Andi Sudirman juga dikenal karena kepeduliannya terhadap semua golongan. Bantuan keuangan untuk pembangunan rumah ibadah, khususnya gereja, di Toraja merupakan salah satu bukti nyata dari komitmennya untuk merangkul semua lapisan masyarakat. Di era kepemimpinannya, sekitar Rp 6 miliar dialokasikan untuk mendukung rumah-rumah ibadah di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Sikap inklusif ini juga terlihat dalam respons cepatnya terhadap bencana. Ketika tanah longsor menimpa Makale, Tana Toraja, pada April 2024, Andi Sudirman turun langsung untuk memberikan bantuan kepada para korban. Belasungkawanya bukan hanya kata-kata; ia hadir dengan aksi nyata, mengirimkan bantuan dan santunan kepada para ahli waris korban.

Program-program prioritas di Toraja ini adalah bagian dari tekad Andi Sudirman untuk membangun Sulsel secara merata dan berkeadilan. “Inilah tagline kami, Larampo umpemeloi Toraya, yang artinya datang membangun Toraja,” ungkap Andi Sudirman dengan penuh semangat saat meresmikan jalan Provinsi di Toraja pada tahun 2022.

Kini, Andi Sudirman bersiap untuk melanjutkan pengabdiannya. Bersama Fatmawati Rusdi, ia akan maju sebagai Calon Gubernur Sulawesi Selatan periode 2024-2029 dengan dukungan kuat dari berbagai partai politik. Pasangan yang berakronim “Andalan Hati” ini mengantongi 43 kursi di DPRD Sulsel, siap membawa Sulsel ke arah yang lebih maju.