Jakarta, Rakyat News – Pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) terus mematangkan persiapan menghadapi tahapan pendaftaran kandidat untuk Pilgub Sulsel 2018. Di tengah gencarnya isu NH bakal mundur, pasangan nasionalis-religius itu menegaskan kesiapan untuk mendaftar ke KPUD Sulsel. Persiapan kandidat yang diusung enam parpol itu bahkan sudah mencapai 90 persen.

“Tidak perlu ragukan komitmen NH-Aziz. Pasangan inilah yang paling siap menghadapi Pilgub Sulsel 2018. Bahkan, persiapan NH-Aziz sudah mencapai 90 persen dan sangat siap untuk mendaftar di KPU pada Januari 2018,” kata juru bicara NH-Aziz, Risman Pasigai, saat dihubungi Kamis, 21 Desember.

Menurut Risman, isu NH bakal mundur karena dihadapkan pekerjaan berat di kepengurusan baru DPP Golkar hanyalah opini yang diembuskan lawan politik. Semua orang tahu dan sadar bahwa NH-Aziz merupakan pasangan kandidat yang paling kuat sehingga terus coba ‘digoyang’.

Risman melanjutkan bukti NH mampu mengatur waktu sesuai tanggungjawab telah diperlihatkannya dalam beberapa pekan terakhir. Setelah melakukan sosialisasi hingga ke pelosok daerah di Sulsel, NH langsung bergegas ke Jakarta untuk mengawal Munaslub Golkar.

“Sampai tadi (Kamis, 21 Desember), beliau (NH) masih memimpin Rapat Tim Pilkada Pusat yang dihadiri seluruh pimpinan DPD Golkar tingkat kabupaten/kota se-Indonesia. Pak NH juga kan masih Ketua Harian DPP Golkar,” ucap Risman yang turut hadir dalam rapat penting tersebut.

Lebih jauh, Risman mengatakan NH bertarung pada Pilgub Sulsel murni untuk membangun kampung dan menata kota. Pilihan mantan Ketua PSSI itu merupakan jalan pengabdian. Toh, sebenarnya ia punya kesempatan menjadi Ketua Umum Golkar, tapi malah mengantar koleganya, Airlangga Hartarto, terpilih secara aklamasi.

“Maju di Pilgub Sulsel itu merupakan jalan pengabdian bagi NH. Sedari awal, beliau kan sudah menegaskan tidak mengejar kekuasaan, apalagi harta. Niatnya murni untuk mengabdi membangun Sulsel. Begitu pula dengan Ustaz Aziz,” pungkas dia. (***)