Agung menyoroti momen pendaftaran Ridwan Kamil-Suswono ke KPU sebagai penentu apakah PKB akan mendukung mereka atau tidak.

“Dan suara itu paling mungkin di PKB. Jadi ya kita menunggu saja apakah memang ada cerita dan kejutan baru di besok hari atau tetap seperti sekarang,” kata dia.

“Anies Baswedan game over untuk Jakarta ya [jika PKB ikut daftar RK-Suswono], belum untuk nasional belum. Untuk Jakarta game over,” tambahnya.

Saat ini, PKB berada dalam koalisi Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) dalam Pilgub Jakarta yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Juga:
PDIP Bakal Dukung Prabowo Jika Penuhi Syarat Ini
Pilkada Polman: PDIP Kompak Menangkan Andi Bebas-Siti
Andi Sudirman Temui Wakil Bupati Gowa Jelang Masa Kampanye Pilgub Sulsel, PDIP: Tidak Masalah

Koalisi ini terdiri dari beberapa partai, antara lain Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PKS, PPP, PSI, Garuda, Gelora, NasDem, Perindo, dan PKB.

Sebelumnya, Anies diyakini akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia awalnya didukung oleh PKS bersama Sohibul Iman, namun PKS kemudian beralih mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Meski DPW PKB Jakarta mendukung Anies, DPP PKB lebih memilih mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Anies sebelumnya bertarung dalam Pilpres 2024 berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dengan dukungan dari PKB, PKS, dan NasDem. Namun, pasangan tersebut kalah dari Prabowo-Gibran dalam pemilihan tersebut.