RAKYAT.NEWS, PANGKEP – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), yang mengusung tagline Sulsel Maju Berkarakter, terus menerima dukungan kuat menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024.

Kali ini, mayoritas anggota DPRD Kabupaten Pangkep secara tegas menyatakan komitmen mereka untuk mendukung pasangan yang dikenal dengan sebutan Andalan Hati.

Pernyataan dukungan ini diungkapkan dalam pertemuan yang diselenggarakan di Rumah Makan Raja Muda, Pangkep, Sabtu (14/9/2024).

Dari 35 anggota DPRD Pangkep, 28 legislator dari partai yang mendukung Andalan Hati menyatakan dukungannya.

Baca Juga:
Rahman Bando Siapkan Solusi Masalah Air Bersih di Kota Makassar
Mantan Sekkot Palopo Dukung Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan di Sulsel
Mantan Sekkot Palopo Dukung Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan di Sulsel

Partai NasDem (12 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (3 kursi), Golkar (5 kursi), Hanura (1 kursi), dan PAN (2 kursi) adalah fraksi-fraksi yang memberikan dukungan.

Selain itu, beberapa partai nonparlemen seperti PKS, Gelora, PAN, PSI, dan Perindo, meskipun tidak memiliki kursi di DPRD, juga mendukung.

Dukungan dari legislator Pangkep ini sejalan dengan dukungan yang diperlihatkan oleh puluhan ribu warga Pangkep yang mengikuti kegiatan Jalan Sehat Anti Mager di Lapangan Citramas pagi itu.

Mereka sangat antusias mengikuti acara yang dihadiri langsung oleh Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), menjelaskan bahwa partisipasi warga begitu besar, tidak hanya di lapangan tetapi juga di sekitarnya, sebagai bukti dukungan mereka terhadap Andalan Hati.

“Mulai dari anggota DPRD samapi warga Pangkep semua mendukung Andalan Hati,” kata MRR.

Sementara itu, Fatmawati mengucapkan terima kasih atas solidaritas fraksi-fraksi pendukung di DPRD Pangkep. Dia menegaskan bahwa perbedaan pendapat secara politik adalah hal yang wajar, namun mengajak semua pihak untuk tetap menjunjung etika politik.

“Beda pilihan itu sudah biasa. Kami meminta untuk senantiasa mengedepankan politik santun. Mari kita jaga Sulawesi Selatan dengan menghadirkan politik damai,” jelasnya.