RAKYAT.NEWS, WAJO – Calon Wakil Gubernur Sulsel yang juga Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad berziarah ke makam Guru Besar KH Muhammad As’ad di Sengkang, Wajo, Rabu (16/10/2024).

Makam tersebut berada pada Pekuburan Islam Bulu Bellang, tepatnya di pendakian Bulu Bellang, Jalan Pattiro Sompe, Sengkang Wajo.

Ziarah itu dilakukan usai melaksanakan sholat subuh bersama jajaran tim pemenangan Danny-Azhar dan beberapa Pengurus DPC PKB Wajo.

KH Muhammad As’ad merupakan Guru Besar pendiri Pondok Pesantren As’adiyah yang salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia.

KH Muhammad As’ad dalam masyarakat Bugis dahulu beliau digelar Anre Gurutta Puang Aji Sade’. Mendiang Puang Aji Sade’ adalah putra Bugis yang lahir di Mekkah pada hari Senin 12 Rabi’ul Akhir 1326 H/1907 M.

Ia lahir dari pasangan Syekh H. Abd. Rasyid, seorang ulama asal Bugis yang bermukim di Makkah al-Mukarramah, dengan Hj. St. Saleha binti H Abdul Rahman yang bergelar Guru Terru al-Bugisiy.

Beberapa Ulama terkenal di tanah Sulawesi merupakan anak murid dari Anre Gurutta’ Sade’. Diantaranya ada Anre Gurutta’ Ambo Dalle, Daud Ismail, Muh Yunus Maratan dan masih banyak Ulama lainnya.

Usai dari makam Puang Aji Sade’, Azhar beranjak menuju ke Tosora Wajo untuk berziarah ke makam Syekh Jamaluddin al-Akbar al-Husaini.

Saat tiba di lokasi, Azhar kemudian melakukan sholat sunnah di Mesjid Tua Tosora yang dilanjutkan ziarah makam Syekh Jamaluddin al-Akbar al-Husaini.

Azhar mengatakan banyak makna dari ziarah ke makam-makam Ulama atau Wali Allah. Ia menerangkan dengan ziarah makam Wali Allah dapat mengilhami perjalanan kehidupan manusia.

“Maknanya, sebagai manusia saya membayangkan perjuangan beliau menyiarkan Islam. Beliau merupakan waliyullah yang menjadi inspirasi bagi kita bahwa jangan pernah melupakan perjuangan para pendahulu kita dan itu bisa mengilhami dan internalisasi dalam diri kita,” ucap Azhar setelah berziarah di dua makam penyebar agama Islam di Sulsel, Anre Gurutta Puang Aji Sade’ dan Syekh Jamaluddin al-Akbar al-Husaini.