Dikonfirmasi mengenai kemungkinan intervensi politik di balik pendistribusian ini, Andi Bacsran mengungkapkan bahwa ia belum berani memastikan, namun ia menegaskan bahwa bantuan seharusnya tidak dibagi dalam situasi politik menjelang Pilkada. “Bantuan ini seharusnya jangan dibagi dulu,” tegasnya.

Menanggapi situasi tersebut, Kepala Dinas Pertanian Jeneponto, Achmad Tunru, menjelaskan bahwa pihaknya membagikan bantuan dengan mempertimbangkan waktu yang terbatas, meskipun tidak sesuai dengan ketentuan titik koordinat. “Bantuan ini diberikan ke kelompok yang saling berdekatan untuk efisiensi, meski kami paham ada aturan,” ujarnya.

Achmad juga berpendapat bahwa walaupun bantuan dibagikan di satu lokasi, penyaluran ini sudah tepat sasaran, dan jika ada kelompok yang merasa tidak menerima, barulah itu menjadi masalah. “Kami memiliki bukti tanda terima dari kelompok,” tambahnya.

Menurutnya, pendistribusian ini dilakukan lebih awal mengingat musim hujan yang sudah tiba, dan ia membantah adanya keterkaitan dengan kondisi politik saat ini. “Ini murni kebutuhan warga,” pungkasnya. (*)

YouTube player