Semenetara rivalnya Syamsari Kitta-Achmad Dg Se’re ditempatkan di posisi akhir dengan elektabilitas 29,8 persen.

Tetapi fakta yang terjadi saat pencoblosan, justru berbanding terbalik. Syamsari bersama Dg Se’re keluar menjadi pemenang di Pilkada Takalar dengan raihan suara menghampiri 51 persen sementara petahana hanya sekira 49 persen.

Karena alasan itu pula, Natsir Ibrahim tidak percaya lagi setiap data survei yang dimunculkan CRC, termasuk jelang pencoblosan.

“100% saya tidak percaya lagi kalau survei CRC,” pungkasnya saat ditanya survei CRC.