Makassar, Rakyat News – Koordinator Wilayah Sulawesi DPP Partai Hanura, Bahar Ngitung (Obama) memberi jaminan partainya bakal merapat ke pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di akhir Oktober 2017.

Namun pada perkembangannya, garansi Obama ini ternyata pepesan kosong. Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang malah condong mengusung pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Karena perubahan ini, sejumlah pemberitaan menafsirkan NH-Aziz yang lebih dilirik ketimbang IYL-Cakka

Menanggapi itu, Sekjen DPP Hanura Sarifuddin Sudding membantah ada aksi begal partai terkait dukungan Hanura di pilgub Sulsel. “Tidak ada itu. Dari mana itu istilah?” kata Sarifuddin saat bertemu NH di Warkop Azzahrah Jalan Bandang, Jumat (3/11/2017).

Soal sebelumnya ada garansi dari Obama Hanura akan ke IYL-Cakka ditanggapi lebih dingin salah satu bintang vokal di DPR RI ini. “Tidak ada itu. Tidak mungkin itu (garansi Obama-red) atas nama partai,” kata orang dekat OSO ini.

Isu ‘begal’ parpol pada Pilgub Sulsel sendiri mulai mengemuka setelah dukungan PAN beralih dari Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) ke Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (NA-SS). PAN memang diketahui secara resmi sempat menyatakan dukungan ke IYL-Cakka, tapi belakangan berbalik mengusung NA-SS.

“Tapi Hanura tidak pernah sebelumnya menyatakan dukungan pada salah satu kandidat. Masa mau dibilang dibegal setelah menyatakan dukungan padahal baru pertama kali? Tidak ada itu,” tegasnya.

Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi, arah dukungan Partai Hanura pada Pilgub Sulsel 2018 mulai menunjukkan titik terang. Partai yang dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO) tampaknya lebih condong mendukung pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar. (**)