RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ridwan Kamil disebut sebagai duet yang pas dengan Ganjar Pranowo dan akan saling menguntungkan secara elektoral.

“Dia (Kamil) tokoh Jawa Barat. Artinya dia punya dapil (daerah pemilihan) yang jelas. Pak Ganjar kan punya dapil Jateng. RK dapil Jabar. Jadi, kalau lihat hitung-hitungan politik ya, ini sangat menguntungkan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng dikutip dari CNNIndonesia.com.

Selain itu, kata dia, Ridwan Kamil sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Melchias, pertemuan Mega dan Ridwan Kamil menjadi sinyal kuat eks Gubernur Jawa Barat itu bakal dipilih mendampingi Ganjar. “Bu Mega memanggil orang itu tidak sembarangan,” ujar dia.

Sementara itu, Melchias menilai fans duet Ridwan Kamil dengan Prabowo Subianto kecil. Sebab, menurut dia, Prabowo dengan Ridwan Kamil punya irisan basis massa pendukung yang sama.

“Kalau saya ya pribadi, enggak terlalu besar peluangnya. Karena irisan basis massanya juga sama aja, buat apa enggak menambah,” ucapnya.

Melchias pun membuka kemungkinan Golkar undur diri dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) jika Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto tak dipilih jadi cawapres Prabowo.

Dia berpendapat Golkar harus rasional dalam menentukan sikap di Pilpres 2024 jika ada kader lain yang potensial maju jadi calon wakil presiden. Dia mengatakan Golkar merupakan partai politik dengan mesin besar.

“Kalau ada kader potensial yang bisa didukung ya, mendingan dukung kader potensial jadi cawapres dong. Jadi enggak kosong kosong, Golkar ini kan mesin besar, harus realistis,” katanya.

Saat ini, Golkar mendukung Prabowo sebagai calon presiden bersama Gerindra, PAN, PBB, dan Gelora. Namun, nama Ridwan Kamil yang merupakan kader Golkar disebut-sebut jadi salah satu kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo.