RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Arief menegaskan bahwa tidak ada kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Tidak ada curang, yang ada ini tarikan-tarikan antar partai terutama di kursi terakhir, untuk kursi-kursi terakhir ini memang terjadi pertarungan, baik antar partai maupun internal partai. Itu aja, kalau Pilpres nggak ada,” ucap Andi Arief kepada awak media di Kenkin Resto, Kota Depok, Minggu (24/3/2024).

Andi mengatakan, laporan soal Pilpres yang dikatakan curang dengan dibawa dan dibuat gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) akan sia-sia.

“Curangannya dimana? tidak ada. tidak bakal ditemukan, jadi sia-sia aja kayak MK itu untuk Pilpres, kan semua ngerasakan kan, tidak ada kecurangan di lapangan,” katanya.

Disamping itu, Andi arif mengungkapkan bahwa Partainya tidak akan meminta-minta jabatan menteri meskipun menjadi partai pengusung pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Partai demokrat tidak akan minta-minta menteri, Itu nanti presiden,” tegasnya.

Dirinya menegaskan bahwa Partai Demokrat hanya konsentrasi untuk mendukung Prabowo-Gibran.

“Kita kan juga pernah berkuasa Partai Demokrat, jadi kalau waktu pak SBY berkuasa juga kurang etis kalau ada partai-partai yang minta-minta menteri, kita tidak akan minta-minta menteri,” tegas Andi.

Menurut Andi, Presiden terpilih yang mempunyai hak prerogatif dalam memilih menteri atau mengajak gabung partai lain.

“Kita tunggu aja, kalau partai lain juga diajak bergabung, itu hak presiden, hak Pak Prabowo,” pungkas andi.