RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya menerima pengunduran diri Maruarar Sirait dengan menyerahkan kartu tanda anggota (KTA).  

Kata Hasto, Ara, sapaan akrab Maruar, kini menjadi pengusaha sukses. Ia mengatakan beberapa foto Ara bersama pengusaha menjadi bukti kesuksesan tersebut. 

“DPP Partai menerima pengunduran diri Pak Ara Sirait. Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu,” ucapnya, Senin (15/1) malam.

Hasto menilai sikap Ara akan turut menjadi bagian dari konsolidasi kader, apalagi saat ini partai sedang berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi.

“Dan sekaligus melakukan koreksi terhadap berbagai upaya yang mencoba untuk melanggengkan kekuasaan sampai harus terjadi pelanggaran etik berat oleh Anwar Usman melalui manipulasi hukum di MK,” katanya.

Hasto mengaku telah menerima laporan dari Wasekjen PDIP, Utut Adianto yang menerima pengembalian KTA Maruarar. Dia menilai menjadi anggota partai harus didasarkan pada prinsip kesukarelaan. Demikian pula saat memutuskan mundur.

Maruarar mengaku keputusannya mundur dari PDIP karena ingin mengikuti langkah Presiden Jokowi, meski hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang menyatakan Presiden bukan lagi kader partai Banteng. Nama Ara sempat moncer di PDIP. Dia adalah putra politikus senior PDIP Sabam Sirait. Melalui PDIP, dia menjadi anggota DPR tiga kali periode sejak 2004 hingga 2019. Ia sempat diisukan bakal mendapat jatah menteri di kabinet pertama Jokowi.

“Saya ucapkan terima kasih ke Bu Mega. Sudah izinkan saya berbakti kepada PDIP. Dan saya berdiskusi dengan keluarga terdekat. Saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini,” katanya.

(rn/cnn)