RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Sejumlah putera dan puteri mahkota anak kepala daerah di beberapa daerah di Sulawesi Selatan memutuskan maju bertarung di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Generasi kedua klan kepala daerah ini membidik kursi parlemen di baik tingkat DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi Sulawesi Selatan maupun kursi DPR RI.

Tetapi beredarnya kabar klan kepala daerah ikut kontestasi pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia ini tidak menyurutkan niat dan semangat Ahmad Razak, anak pedagang kuliner khas Makassar Sarabba untuk adu gagasan dan program.

Meski hanya putera dari rahim seorang pedagang, Arazak ternyata aktif dan malang melintang di dunia organisasi.

Seperti menjadi bagian dari DPK KNPI Kecamatan Bontoala, naik ke tingkat DPD KNPI Kota Makassar hingga didaulat menjadi Sekertaris DPD KNPI Sulawesi Selatan Bidang Ekraf dan Pemberdayaan Komunitas.

Selain itu Arazak merupakan cendekiawan dan berhimpun di laboratorium cendekiawan muda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Terakhir Arazak juga aktif menjadi pembina di Cabor Esport Mobile Legend Tallo Pride.

Arazak memutuskan maju karena senang melihat Ketua Komisi VIII DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi M.Ag aktif memberikan bantuan ke masyarakat dan tidak berhenti kritik terhadap kebijakan yang dianggap tidak prorakyat.

Sebagai pendamping di Daerah Pemilihan (Dapil) Arazak yang lahir dan besar di Utara Kota Makassar tergerak untuk bergerak lebih luas membantu rakyat dengan berniat maju di DPRD Kota Makassar lewat Dapil II mewakili Kecamatan Bontoala, Sangkarrang, Wajo, Ujung Tanah dan Kecamatan Tallo.

Arazak akan maju Pilcaleg DPRD Kota Makassar dengan menggunakan kendaraan parpol Partai Amanat Nasional.

Diberitakan sebelumnya, menantu Wali kota Makassar Danny Pomanto, dr. Udin Malik memutuskan maju pilcaleg 2024 dengan kendaraan parpol PDI P.