Sekadar diketahui, masa jabatan Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi masih 2,5 tahun lagi atau lebih dari 18 bulan. Keduanya dillantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 21 Februari 2021.

Namun, jika pemilihan kepala daerah dilakukan serentak pada tahun 2024 mendatang, maka sisa jabatan Danny-Fatma kurang dari 18 bulan.

Artinya, ada kemungkinan Ramdhan tanpa wakil hingga akhir periode jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dilakukan 2024 mendatang.

Namun, jika masa jabatannya hingga 21 Februari 2026, maka partai pengusung pasangan ini, NasDem dan Gerindra bisa mengajukan nama pengganti Fatma.

“Kita coba lihat aturannya (pengisian jabatan) karena kalau sampai 2026 masih ada 2 tahun lebih. Yang jelas, saat ini sudah lewat 2 tahun setengah (masa jabatan),” ucap Ramdhan.

Dikonfirmasi terkait usulan nama calon pengganti Fatma, Ketua DPD NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi alias Cicu mengatakan belum membahasnya.

Nasdem, kata Cicu, masih fokus pada pencermatan rancangan DCT. “Belum dibicarakan. Ini kita selesaikan dulu tahapan DCT,” katanya, Kamis, 5 Oktober 2023.

Hal sama dikatakan Ketua DPC Gerindra Makassar, Eric Horas. Menurutnya, partai besutan Prabowo Subianto itu baru berencana menggelar rapat internal membahas calon pengganti Fatmawati.

“Soal apakah ada kader yang akan diusulkan, itu akan dibahas dalam rapat internal Gerindra Makassar,” kata Eric.

Menurut Informasi yang dilansir dari Tribun, NasDem maupun Gerindra Makassar kemungkinan mengusulkan nama ketuanya untuk menduduki kursi wakil wali kota menggantikan Fatmawati.