Menurutnya, kita perlu mengenal memahami dan menggali serta berupaya maksimal memberikan solusi atas persoalan-persoalan masyarakat.

 

“Selama roadshow kami melakukan konsolidasi partai dan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh di Banyuwangi. Selain itu, juga menggali persoalan di masyarakat sebagaimana tagline kami ‘PAN Bantu Rakyat’,” jelas Rizki.

 

Acara tersebut dihadiri seluruh pengurus harian DPD PAN Banyuwangi, KSB (Ketua Sekertaris Bendahara), DPC PAN se-Banyuwangi dan seluruh Bacaleg yang akan mengikuti kontestasi politik dalam pemilu 2024 mendatang.

 

Dalam konsolidasi tersebut Ketua DPW PAN Jatim mengungkapkan pihaknya akan memberikan penghargaan (Reward) bagi caleg yang terpilih maupun tidak terpilih.

 

“Akan ada kompensasi Rp. 20 ribu per suara bagi caleg kabupaten yang tidak terpilih. Kami akan menyiapkan bonus Rp.500 juta bagi caleg yang terpilih sesuai ketentuan dalam Rapimwil PAN Jatim,” tambahnya.

 

Diluar acara Road show DPW PAN Jatim juga melakukan silaturahmi ke PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Banyuwangi. Dalam penyambutan rombongan DPW PAN Jatim dan DPD PAN Banyuwangi jajaran pengurus PDM Banyuwangi hadir komplet dan terlihat antusias selama acara berlangsung.

 

Dalam agenda silaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah Banyuwangi berlangsung dalam suasana yang santai dan terjadi dialog yang gayeng. Kedua belah pihak sepakat ke depan akan lebih mengintensifkan program silaturahmi dan kerjasama yang kongkrit antar organisasi.

 

“Terutama kerjasama dengan LHKP (Lembaga Hikmah Kebijakan Publik) dalam bidang politik dan pendampingan,” tambah Rizki.

 

Selain dengan PDM Muhammadiyah, DPW PAN Jatim juga melaksanakan silaturahmi dengan para kiai muda Banyuwangi dipimpin Gus Rozi. Dalam sesi akhir program silaturahmi, Gus Imron dari ponpes Nurul Jadid Probolinggo yang juga seorang pengusaha ikan di Muncar ikrar bergabung ke PAN dan menyatakan dirinya maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jatim lewat PAN dari daerah pemilihan Banyuwangi Bondowoso dan Situbondo.